Berita,  Pemerintahan,  Sosial dan Budaya

Terima Pataka, Pj Bupati Siap Jalankan Amanat

Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menerima Pataka Lambang Daerah Kabupaten Cilacap dari Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat pada Hari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-167, Selasa (21/3/2023) di Halaman Kantor DPRD Cilacap.

Serah terima Pataka Lambang Daerah Kabupaten Cilacap ini menurut Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, sebagai simbol penyerahan amanah dari masyarakat, serta bentuk sinergitas antara legistatif dan eksekutif dalam turut memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Cilacap.

“Tadi Ketua DPRD sebagai rakyat menyerahkan pataka kepada saya, tentu saya akan bersungguh-sungguh di dalam menjalankan amanah ini, karena pada akhirnya masing-masing kita akan bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Yunita.

Yunita juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan semua yang berada di jajaran pemerintah untuk menjadikan momen Hari Jadi ini untuk tetap optimis untuk menyelesaikan semua PR (pekerjaan rumah) Kabupaten Cilacap. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ini menilai Kabupaten Cilacap memiliki banyak potensi, kekayaan alam serta modal sosial luar biasa.

“Tahun ini adalah tahun yang Ke-167, umur yang cukup tua sebetulnya tetapi kita harus optimis bahwa Kabupaten Cilacap itu memiliki banyak potensi, memiliki kekayaan alam, memiliki modal sosial yang luar biasa. Sehingga kami dan legislatif ingin membangun Cilacap dengan visi yang baik. Seperti yang Bung Karno katakana, gantungkan cita-citamu setinggi langit,” lanjut Yunita.

Pj Bupati menyebutkan dalam sambutannya saat Rapat Paripurna DPRD Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-167, ada beberapa hal yang yang harus diperbaiki dan ditingkatkan diantaranya adalah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran dan inflasi.

“Angka kemiskinan tahun 2022 masih tinggi yaitu 11,02%, angka kemiskinan ekstrem sebesar 2,19% dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 37.958 jiwa dan masuk kategori merah dengan 37 Desa prioritas sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” papar Yunita.

Selanjutnya Prevalensi Stunting di tahun 2022 masih tinggi yaitu 17,60%. Kemudian Tingkat Pengangguran tahun 2022 yang mencapai angka 9,62%, ditambah Inflasi yang masih tinggi dan Pertumbuhan Ekonomi yang masih di bawah target RPJMD ditambah lagi banyaknya kejadian bencana alam di Kabupaten Cilacap.

Sejalan dengan Pj Bupati, menurut Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, selama 4 bulan menjabat, Pj Bupati sudah menyadarkan semuanya akan esensi bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditunjukkan dengan cita-cita serta data yang mendukung. Momentum Hari Jadi, menurut Taufik juga sebagai bentuk penyadaran terhadap kegiatan rutinitas yang sifatnya seremonial, namun perlu menjadikan target pembangunan sebagai medan pertempuran dalam bekerja.

“Usia 167 tahun momentum yang luar biasa, karena Bu Pj dalam empat bulan memimpin suah mengingatkan pola pikir kita untuk esensi bernegara salah satunya dengan mencerdaskan kehidupan bernegara. Dan kita akhirnya sadar bahwa harus ada cita-cita dan data, kemudian penyelesaian yang bertahap. Pembangunan ini adalah medan pertempuran yang harus diselesaikan, jangan hanya sekedar seremoni dan rutinitas,” pungkas Taufik.

Rangkaian serah terima Pataka Lambang Daerah Kabupaten Cilacap diawali dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cilacap, Rapat ke-23 masa persidangan II tahun sidang 2022-2023 Peringatan Hari Jadi ke-167 Kabupaten Cilacap tahun 2023, kemudian prosesi penyerahan pataka yang dibuka dengan tarian Prosesi oleh 20 penari dan ditutup dengan persembahan Tari Bodoran yang merupakan tari gecul/lucu yang menggambarkan muda-mudi yang sedang mengadakan pesta yang diiringi oleh Tim Pengrawit Widya Laras oleh guru-guru SMP Negeri 2 Cilacap. (my/pink/kominfo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *